Beberapa Manfaat Ikan Tuna guna Kesehatan

Beragam Manfaat Ikan Tuna guna   Kesehatan

Ada pelbagai   manfaat guna   kesehatan yang dapat   didapat dari mengonsumsi ikan tuna. Manfaat ini dapat   dirasakan oleh seluruh   orang, bahkan semenjak   dalam kandungan. Meski demikian, mengonsumsi ikan tuna me  sti dalam porsi yang tepat, tidak berlebihan. Hal ini sebab   ikan tuna termasuk   dalam jenis ikan yang berisi   merkuri tinggi.

Beragam Manfaat Ikan Tuna guna   Kesehatan 

Ragam Manfaat Mengonsumsi Ikan Tuna

Ikan tuna memang dikenal sebagai ikan yang tinggi kandungan asam lemak omega-3. Zat gizi dalam daging tuna ini paling   berkontribusi dalam mengawal   kesehatan jantung. Beberapa guna   ikan tuna yang beda   adalah:

Menurunkan kolesterol jahat

Mengonsumsi ikan tuna dipercayai   mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), bahkan pun   dapat menurunkan kadar trigliserida. Hal ini tidak terlepas dari kandungan omega 3 yang dipunyai   ikan tuna.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Di samping   berkontribusi terhadap penurunan kolesterol jahat, omega 3 pada ikan tuna bisa   menghindarkan kita   dari penyakit jantung dan stroke.

Mendukung kesehatan mata dan otak

Ikan tuna berisi   DHA yang adalah  asam lemak penyusun utama saraf benak   (retina), sampai-sampai   mengonsumsi tuna dapat mengawal   kesehatan mata. Di samping   itu, DHA pun   diketahui dapat menolong   perkembangan sel benak   serta mengawal   kesehatan otak.

Mendorong kesehatan reproduksi dan tiroid

Meski dikenal sebagai sumber omega 3, ikan tuna pun   berisi   selenium yang dapat   melindungi tubuh dari bahaya stres oksidatif, serta sudah   terbukti bermanfaat untuk   kesehatan organ tiroid dan reproduksi.

Mencukupi keperluan   protein, vitamin, dan mineral

Ikan tuna bisa   menjadi sumber asupan protein, karena   setiap ons ikan tuna berisi   minimal   5 gram protein. Di samping   itu, mengonsumsi ikan tuna pun   dapat menolong   memenuhi keperluan   tubuh bakal   vitamin B6, B12, D, dan zat besi, guna mengawal   stamina dan daya tahan tubuh.

Tidak melulu   untuk orang dewasa, ikan tuna pun   bermanfaat untuk   kesehatan bayi, bahkan semenjak   dalam kandungan. Mengonsumsi ikan tuna dengan porsi yang tepat sekitar   hamil, akan menolong   perkembangan otak, mata, dan saraf janin.

Porsi Ikan Tuna yang Disarankan

Di balik sekian banyak    manfaat ikan tuna, mengonsumsinya secara berlebihan dapat memunculkan   risiko yang berbahaya untuk   kesehatan. Mengapa demikian? Ikan tuna tergolong   ikan yang tinggi kandungan merkuri, sampai-sampai   bila dikonsumsi berlebihan, jumlah merkuri yang masuk ke dalam tubuh pun   akan banyak. Kadar merkuri yang tinggi di dalam tubuh bisa   memicu sekian banyak    masalah kesehatan yang serius, laksana   gangguan pertumbuhan   bayi, kerusakan faedah   otak, penyakit jantung, paru-paru, dan ginjal.

Penting guna   mengonsumsi ikan tuna dalam porsi yang tepat. Di samping   itu, Anda pun   perlu memahami   bahwa ikan tuna mempunyai   kandungan merkuri yang berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Jenis ikan tuna bermata besar dan ikan tuna putih (albakora) menduduki   urutan teratas dalam urusan   kandungan merkuri dikomparasikan   jenis ikan tuna lainnya.

Otoritas kesehatan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan konsumsi ikan tuna pada orang dewasa, baik dalam format   ikan tuna segar maupun ikan tuna kalengan, tidak lebih dari 150 gram atau sejumlah   2–3 porsi dalam seminggu.

Khusus ibu hamil dan anak-anak, hanya diizinkan   mengonsumsi ikan tuna duakali dalam seminggu. Hal ini untuk menangkal   efek penyampaian   merkuri berlebihan yang bisa   mengganggu kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan   janin.

Untuk memperoleh guna   ikan tuna dan menangkal   risiko keunggulan   merkuri, usahakan   konsumsi ikan tuna dalam jumlah yang tidak berlebihan. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk memahami   porsi konsumsi ikan tuna yang cocok   dengan situasi   Anda.